SINGAPURA - Harga emas di pasar anjlok dan menyentuh posisi terendahnya selama sepuluh minggu terakhir. Hal ini akibat sinyal tumbuhnya ekonomi dari data ekonomi Eropa. Selain itu, secara teknikal, harga emas ini memasuki tren bearish.
Harga perak di pasar spot jatuh ke posisi terendah dalam dua bulan terakhir ke USD26,79 per ounce. The Relative Strength Index jatuh ke 33,692, terendah sejak Februari 2010 dan merupakan sinyal berkurangnya minat beli.
Di samping itu, nilai euro menguat ke level puncaknya dalam dua bulan terakhir dengan ada di 1,37 per USD. Indeks Wall Street di Amerika Serikat (AS) juga tampak bergerak positif.
Melanjutkan aliran data ekonomi yang optimis, zona euro mencatatkan data pertumbuhan industri naik lebih dari yang diharapkan pada bulan November, mengkonfirmasikan kekuatan pemulihan zona euro di industri namun data juga menunjuk pada kelemahan dalam permintaan untuk barang-barang konsumen.
Inflasi di zona euro meningkat tingkat, tidak termasuk energi volatile dan harga pangan. Tapi, Inflasi ini juga tidak mengukur tekanan harga di masa depan. Kabar negatif juga datang dari kabar pembom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 35 orang di bandara tersibuk di Rusia.(wdi)
"Sepertinya, optimisme akan pemulihan ekonomi kian tinggi sehingga mendongkrak pasar saham dan menurunkan harga emas. Saya memprediksi, harga emas masih akan terus mengalami penurunan," jelas Jun MO, senior trader KB Futures Co.
http://economy.okezone.com/read/2011/01/25/213/417565/wah-harga-emas-kembali-anjlok
Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan
Link Populer
1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet
3.Jual Alat Uji emas dan berlian harga murah Bermutu
4.Bisnis Pulsa Tanpa Modal hasil Jutaan
0 Comments:
Post a Comment