Selasa, 27 Juni 2023

Menentukan kadar emas dengan metode Berat Jenis


















Pengujian kadar emas dengan metode berat jenis termasuk yang paling lama digunakan oleh manusia, sejak jaman sebelum masehi metode ini telah digunakan, penemunya adalah archimedes seiring ditemukannya hukum Achimedes.

metode berat jenis dilakukan deangan cara menghitung berat jenis emas, hal ini dapat dilakukan karena setiap benda mempunyai berat jenis masing-masing, disamping itu juga berat jenis yang menyamai berat jenis emas jumlah logamnya hanya sedikit jadi akan mudah ditentukan, yaitu dengan melihat warna, dan berat jenisnya.

berat jenis yang mendekati adalah logam tungsten, logam platina dan uranium.
Logam emas berwarna kuning keemasan, logam tungsten berwarna hitam keabuan, logam platina berwarna putih keperakan, nah inlah yang bisa membedakannya.  bayangkan kalau logam yang berat jenis nya hampir sama dengan warna yang mirip maka akan sulit membedakannya bukan?


Jumat, 16 Juni 2023

Mengenal Skala Mohs Batuan


















Skala Mohs adalah skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan relatif mineral dan bahan padat lainnya. Skala ini dikembangkan oleh ahli mineralogi Friedrich Mohs pada tahun 1812 dan masih digunakan secara luas hingga saat ini. Skala Mohs terdiri dari sepuluh mineral yang diurutkan berdasarkan kemampuan mereka untuk menggores atau dicoret mineral lain. Berikut adalah urutan mineral pada skala Mohs:


Pada skala Mohs, mineral dengan peringkat angka lebih tinggi akan dapat menggores mineral dengan peringkat angka lebih rendah. Misalnya, intan (peringkat 10) adalah mineral terkeras dan dapat menggores semua mineral lain pada skala Mohs, sedangkan talc (peringkat 1) adalah mineral terlembut dan mudah tergores oleh mineral lain. Skala Mohs memberikan perbandingan relatif kekerasan mineral, namun tidak memberikan pengukuran yang akurat dalam satuan fisik tertentu.


Berikut adalah urutan kekerasan permata berdasarkan skala kekerasan Mohs, dari yang paling keras ke yang paling lunak:

  1. Intan - 10
  2. Moissanite - 9.5
  3. Sapphire - 9
  4. Ruby - 9
  5. Topaz - 8
  6. Beril (Emerald, Aquamarine) - 7.5-8
  7. Zirkon - 7.5
  8. Kuarsa (Amethyst, Citrine) - 7
  9. Turmalin - 7-7.5
  10. Granat - 6.5-7.5
  11. Iolite - 7-7.5
  12. Feldspar (Moonstone, Labradorite) - 6-6.5
  13. Karbonat Kalsium (Mawar, Topas Bulan) - 6-6.5
  14. Ortoklas (Adularia, Amazonite) - 6-6.5
  15. Rodolit - 7-7.5
  16. Peridot - 6.5-7
  17. Jadeit - 6-7
  18. Opal - 5.5-6.5
  19. Lapis Lazuli - 5-5.5
  20. Apatite - 5
  21. Serpentine - 2.5-4.5
  22. Amber - 2-2.5
  23. Obsidian - 5-5.5 (volkanik kaca alam)
  24. Talc - 1 (mineral terlembut)
  25. Gypsum - 2 (sedikit lebih keras dari Talc)

Perlu diingat bahwa urutan ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada sifat-sifat individu setiap permata.


semoga bermanfaat

Mengapa orang memilih perak sebagai perhiasan?

















Orang memilih perak sebagai perhiasan dengan alasan berikut:

  1. Keindahan: Perak memiliki keindahan yang khas dengan kilauan putih keabu-abuan yang elegan. Warna dan kilapnya memberikan tampilan yang menarik dan sering kali dianggap sebagai pilihan yang lebih terang daripada emas.

  2. Harga yang Terjangkau: Dibandingkan dengan logam mulia lainnya seperti emas atau platinum, perak cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau. Ini membuat perhiasan perak menjadi opsi yang lebih ekonomis bagi banyak orang.

  3. Fleksibilitas Desain: Perak memiliki sifat yang mudah dibentuk dan diubah menjadi berbagai macam desain perhiasan. Kekuatan dan kehalusan perak sterling memungkinkan perhiasan perak dibuat dengan detail yang halus dan kompleks.

  4. Keanekaragaman: Perak digunakan dalam berbagai jenis perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, anting-anting, dan banyak lagi. Ini memberikan banyak pilihan kepada pembeli untuk menyesuaikan perhiasan dengan gaya dan preferensi pribadi mereka.

  5. Durabilitas: Perak sterling memiliki kekuatan yang baik dan dapat tahan lama dengan perawatan yang tepat. Dalam kondisi yang baik, perhiasan perak dapat bertahan lama dan menjadi warisan keluarga yang berharga.

  6. Alergi Rendah: Beberapa orang memiliki sensitivitas atau alergi terhadap logam tertentu. Perak seringkali dianggap sebagai logam yang hypoallergenic (tidak menyebabkan alergi) dan cocok untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.

  7. Nilai Investasi: Meskipun perak mungkin tidak memiliki nilai investasi sebesar emas, masih dianggap sebagai logam mulia dan nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Beberapa orang memilih perhiasan perak sebagai bentuk investasi jangka panjang.

Pilihan untuk memilih perak sebagai perhiasan sangat subjektif dan tergantung pada preferensi individu. Alasan-alasan di atas merupakan beberapa faktor yang sering dipertimbangkan oleh orang-orang ketika memilih perak sebagai pilihan perhiasan mereka.

Apa itu Perak Sterling 925?

















Perak sterling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perak dengan kemurnian tinggi. Secara tradisional, perak sterling mengacu pada perak dengan kemurnian 92,5% atau 925 millesimal, di mana sisanya terdiri dari logam lain, biasanya tembaga. Kemurnian ini juga dikenal sebagai 925 sterling silver atau hanya sterling silver.

Perak sterling sangat populer dalam pembuatan perhiasan, peralatan makan, dan barang-barang dekoratif. Beberapa ciri khas perak sterling adalah:

  1. Kemurnian: Perak sterling memiliki kemurnian 92,5% atau 925 millesimal, yang merupakan standar industri yang diakui secara internasional untuk perak sterling. Kandungan perak yang tinggi memberikan kilau dan keindahan yang khas.

  2. Cap atau Stempel: Perak sterling sering kali memiliki cap atau stempel yang menunjukkan kemurnian dan keasliannya. Stempel yang umum digunakan adalah "925", "925 Sterling", "Sterling Silver", atau simbol lain yang menunjukkan kemurnian perak.

  3. Warna dan Kilap: Perak sterling memiliki warna putih keabu-abuan yang khas. Permukaannya mengkilap dan dapat memberikan tampilan yang elegan.

  4. Kehalusan dan Kekuatan: Perak sterling memiliki kehalusan dan kekuatan yang baik, membuatnya cocok untuk pembuatan perhiasan dan barang-barang tahan lama. Perak sterling yang baik memiliki struktur kristal yang padat dan relatif keras.

  5. Tahan Karatasi: Perak sterling cenderung tahan terhadap korosi atau pembentukan karatasi di permukaannya. Namun, perawatan yang baik dan pembersihan teratur tetap diperlukan untuk menjaga penampilan perak sterling.

Penting untuk memastikan bahwa produk perak sterling yang Anda beli berasal dari sumber yang tepercaya dan berkualitas. Perhiasan atau barang-barang perak sterling yang asli biasanya disertai dengan cap, stempel, atau sertifikat autentikasi yang menunjukkan kemurnian dan keasliannya.


link terkait

1. Alat test berlian yang akurat

2. Cara membedakan berlian Natural dan sintetis

Selasa, 13 Juni 2023

Cara Tes Berlian yang Paling Mudah dan Aman













Cara paling mudah untuk test berlian agar tidak tertipu dengan moissanite adalah dengan menggunakan Presidium multitester III, cara nya sangat gampang:
1. Nyalakan tombol on of
2. buka tutup jarum (probe)
3. dekatkat probe (jarum) kepada permata yang akan diuji, kemudian tekan pelan-pelan.
4. lihat Indikator lampu yang menyala,
a. jika lampu yang nyala pada indikator diamond maka permata tersebut adalah berlian.
b. jika yang nyala lampu pada indikator Moissanite maka permata tersebut adalah moissanite.
c.  Jika permata tersebut bukan diamond atau moissanite maka yang nyala pada indikator simulant. 

Mudah bukan cara deteksi berlian?

bagi yang minat dapat klik https://tokopedia.com/sinaper . 


Link Terkait :

cara membedakan berlian naturan dan Sintetis/CVD

 

 
     

Sabtu, 03 Juni 2023

Bagaimana Membedakan berlian Natural dan Sintetis?

berlian sisntetis













Pada postingan terdahulu telah kita bahas berlian natural, berlian sintetis, dan simulan, pada kali ini saya akan sharing bagaimana membedakan berlian natural dan berlian Sintetis.
Berlian sintetis pada saat ini ada dua jenis yaitu jenis HPHT dan jenis CVD, dari dua jenis berlian sintetis tersebut agak sulit dibedakan karena belum ada alat yang murah dan sederhana yang mampu membedakannya. 
jadi pada kesempatan ini akan dibahas bagaimana cara membedakan berlian natural dan berlian sintetis.
untuk membedakan berlian natural adan berlian sintetis kita memerlukan alat yang dinamakan Presidium Ari. alat ini mampu membedakan antara berlian sisntetis dan berlian natural.














Bagaimana cara menggunaan presidium ari?
1. Pastikan dulu permata yang akan anda tes sudah pasti berlian, bisa tes dulu menggunakan dianond selector atau presidium multi tester. kenapa harus dipastikan permata yang akan di test itu berlian? 
karena output dari alat ini hanya tiga yaitu: Diamond, Moissanite dan HPHT/CVD. 
2. setelah permata yang kita akan tes sudah pasti berlian, test dengan alat ini, maka hasilnya akan segera tampil di layar. cara tesnya jarum pada diamond Ari tempelkan pada permata yang akan diuji kemudian tekan pelan pelan.



Semoga bisa membantu.

wiryo
pengajar berlian


Link Terkait :

Bagaimana Membeli berlian agar tidak tertipu?














Bagaimana membeli berlian agar tidak tertipu? 
berlian identik dengan keindahan, identik pula dengan harganya nya yang cukup mahal oleh karena itu banyak pula yang sengaja membuat permata yang menyerupai berlian, niat awal orang membuat permata tiruan ada yang hanya untuk hiasan saja namun kadang dimanfaatkan oleh oknum untuk menipu orang. Jadi bagaimana cara membeli berlian agar tidak tertipu oleh batuan lain yang harganya lebih murah, ibarat niatnya membeli mercy dengan membayar seharga mercy namun yang didapat hanyalah bajaj maka kita akan menyesal bukan ?

agar kita tidak tertipu ada berbagai cara yang perlu kita perhatikan :
1. belilah berlian pada toko yang terpercaya, toko yang punya nama baik.
2. kenali berlian, agar kita mengetahui  mana yang natural, mana yang sintetik dan aman yang simulant. 

Pengertian natural, sintetik dan simulant wajib kita ketahui bagi anda yang ingin berbisnia berlian atau sekedar memiliki berlian, karena ketiga nya memiliki harga yang jauh bedanya. 

Berlian Natural, adalah berlian yang terbentuk secara alami di alam, di dalam perut bumi. berlian ini yang harganya mahal. 

Berlian sintetik adalah berlian yang dibuat di laboratorium, dengan bahan yang sama yaitu carbon sehingga mempunya sifat fisik yang sama. dewasa ini harga berlian sintetik sangatlah murah karena sudah diproduksi masal.  Ada dua jenis berlian sintetik yaitu :  berlian HPHT dan berlian CVD, harga berlian sintetis berkisar antara 1 s.d 5% dari harga berlian natural.  Jadi bila berlian Natural satu carat nya 80 juta maka berlian sintetis hanya 800.000 s,d 4.000.000 saja, dengan catatan kualitasnya sama. 

terus apa itu simulant ? simulan hanyanya permata yang dibentuk mirip dengan bentuk berlian yang asli, bisa saja terbuat dari zircon, safir, topas dan lain-lain. 

Bagaimana cara mengenali berlian Natural agar tidak tertipu?
ada berbagai cara untuk mengenali berlian yang natural, namun bagi orang yang awam dapat menggunakan alat bantu agar lebih cepat. 

Kita pernah mendengar diamond selector ???















Alat sederhana ini dapat memisahlan batuan denga berlian dengan cepat, harganya juga sangat murah, harga sekarang ini hanya sekitar Rp. 150.000,-  dan dapat dengan mudah didapat di tokopedia.

alat ini mempunyai keterbatasan 
1. Tidak bisa membedakan berlian dan Moissanite
2. Tidak bisa membedakan berlian Natural dan sintetis .

bagaimana agar kita tidak tertipu dengan Moissanite? 
gunakan alat lain, banyak yang menjual nya misalnya gunakan Presidium Multitester, namun alat ini harganya cukup mahal, harga sekitar Rp. 4.650.000,- jangan beli dengan harga di atas itu yah... he...he..












Menggunakan Presidium Multitster  juga masih ada kekurangannya walaupun sudah bisa membedakan antara berlian dan moissanite, alat ini tidak bisa membedakan antara berlian natural dengan berlian Sintetis.*** 

By Wiryo, Pengajar berlian
http://sinarpermata.wordpress.com