Kamis, 20 Oktober 2011

Harga kontrak emas ditransaksikan mendekati level terendah dalam dua pekan

47919_1456978223545_1206031299_31155975_2735435_n

 

SINGAPURA. Harga kontrak emas hari ini ditransaksikan mendekati level terendah dalam dua pekan terakhir. Penurunan harga emas ini sejalan dengan penurunan di pasar saham dan komoditas.


Pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 1,9% menjadi US$ 1.610,13 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 5 Oktober lalu dan penurunan selama empat hari berturut-turut. Pada pukul 14.46 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.623,27.


Penurunan harga kontrak emas terjadi setelah media melaporkan Prancis dan Jerman berbeda pendapat mengenai bagaimana meningkatkan dana penyelamatan Eropa. Hal itu menimbulkan kecemasan bahwa krisis utang masih akan terus berlanjut.


"Harga emas masih konsolidasi di kisaran harga US$ 1.600 hingga US$ 1.700. Penurunan harga emas terbatas karena masalah Eropa tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu semalam. Emas masih dipandang sebagai safe haven," jelas Cheng Xiaoyong, analis Baocheng Futures Co.


Dia juga menambahkan, harga kontrak emas masih akan tersokong oleh terganggunya suplai emas global dan permintaan yang tinggi di Asia.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1319095820/80529/Harga-kontrak-emas-ditransaksikan-mendekati-level-terendah-dalam-dua-pekan-

Selasa, 18 Oktober 2011

Kontrak emas rebound setelah Moody's pangkas peringkat Spanyol

0a0f41d380dd52a2a6a0d8d1e5ea1ec6

 

JAKARTA. Harga emas rebound untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir, setelah Moody's Investor Service memangkas peringkat utang Spanyol. Sentimen tersebut memicu bertambahnya permintaan terhadap emas sebagai safe haven.


Di pasar Asia, emas untuk pengiriman Desember di perdagangan elektronik Comex - New York Mercantile Exchange reli 0,6% ke level US$ 1.662,6 per ons troy pada pukul 11.31 WIB.


Kepala ekonom global dari Capital Economics Ltd. Julian Jessop menyebut, faktor fundamental yang menyokong status emas sebagai safe haven tidak berubah. "Kami masih mengekspektasi emas akan reli ke atas US$ 2.000 per ons troy seiring terus berlanjutnya kekhawatiran krisis utang Eropa," ujarnya.


Kemarin, Moody's menurunkan peringkat utang Spanyol untuk ketiga kali sejak Juni 2010. Pasalnya, krisis utang Eropa memberatkan prospek pertumbuhan negara ini. Sebelumnya, Standard & Poor's serta Fitch Ratings telah lebih dulu menggunting peringkat utang negara ini.


Namun, dalam dua bulan terakhir, emas tercatat telah tergerus 10%. Koreksi emas terjadi seiring penguatan dollar AS sebesar 4% terhadap mayoritas mata uang utama dunia di tengah kekhawatiran krisis Eropa memburuk.


Menurut Jessop, secara umum, kembalinya kepercayaan pasar terhadap dollar AS telah mengurangi permintaan emas sebagai aset lindung nilai. "Tapi kami tidak melihat faktor ini akan menahan emas lebih lama lagi. Kepercayaan pasar terhadap dollar itu relatif, dan bisa terganggu lagi oleh potensi kejatuhan terbaru dari zona Euro, dan guncangan pada ekonomi AS dan perbankan," tukasnya.

 

sumber :

http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1318999843/80394/Kontrak-emas-rebound-setelah-Moodys-pangkas-peringkat-Spanyol-

Senin, 17 Oktober 2011

Harga kontrak emas melorot seiring reli dollar AS

20uOvKZL60

NEW YORK. Harga kontrak emas kemarin malam melorot dari level tertinggi dalam tiga pekan. Reli dollar AS rupanya menggerus permintaan emas sebagai aset alternatif.


Asal tahu saja, pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,4% menjadi US$ 1.676,60 per troy ounce di Comex New York. Sebelumnya, harga kontrak emas sempat menyentuh level US$ 1.696,80 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi untuk kontrak yang teraktif diperdagangkan sejak 23 September lalu. Pada pekan lalu, harga emas naik 2,9%, kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir.


Sebaliknya, posisi dollar AS terus menguat. Penguatan dollar mencapai 0,8% terhadap enam mata uang utama dunia setelah pernyataan Jerman menggerus optimisme atas solusi krisis utang Eropa.

 


"Penguatan dollar mnahan laju kenaikan harga emas. Selain itu, sejumlah investor juga memilih menunggu karena valatilitas harga emas," jelas Frank Lesh, trader FuturePath Trading di Chicago.
Catatan saja, pada 6 September lalu, harga emas mencapai rekor tertinggi di posisi US$ 1.923,70. Dalam 12 bulan terakhir, harga emas sudah melonjak 22%.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1318897605/80241/Harga-kontrak-emas-melorot-seiring-reli-dollar-AS-