Jumat, 16 September 2011

Harga emas melandai ke level terendah dalam dua tahun

[Most Recent Quotes from www.kitco.com]

 

MELBOURNE. Pergerakan harga emas saat ini kian melandai. Asal tahu saja, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat melorot sebesar 1,5% menjadi US$ 1.762,68 per troy ounce di Comex, New York. Dapat dikatakan, ini merupakan level paling rendah sejak 26 Agustus lalu. Pada pukul 14.37 waktu Melbourne, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.769.


Jika dihitung, sepanjang pekan ini, koreksi harga emas sudah mencapai 4,7%. Angka tersebut merupakan penurunan mingguan terburuk sejak 27 Febuari 2009 lalu. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.772.


Harga emas menurun karena disebabkan oleh pernyataan Bank Sentral Eropa (ECB). Kemarin, ECB menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan bank sentral dunia untuk menggelontorkan pinjaman dollar ke sejumlah perbankan eropa. Menurut ECB, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Federal Reserve, Bank of England, Bank of Japan serta Swiss National Bank untuk memperpanjang batas pinjaman berjangkawaktu tiga bulan ke perbankan Eropa. Langkah ini bertujuan untuk memastikan perbankan Eropa memiliki dana tunai hingga akhir tahun mendatang.
Langkah bank sentral Eropa itu mendapat sambutan positif investor. Sebagai dampaknya, terjadi penurunan permintaan emas sebagai safe haven .


"Kita melihat adanya upaya-upaya untuk menghambat penyebaran krisis utang Eropa. Selanjutnya, permintaan safe haven juga tergerus," papar David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney***

 

Strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1316153888/77581/Harga-emas-melandai-ke-level-terendah-dalam-dua-tahun

Selasa, 13 September 2011

Ancaman default Yunani masih menjadi penyokong harga emas

0a0f41d380dd52a2a6a0d8d1e5ea1ec6

SINGAPURA. Setelah sempat dilanda aksi jual, kontrak harga emas rebound hari ini. Pada pukul 14.20 waktu Singapura, kontrak harga spot emas naik sebesar 1,2% menjadi US$ 1.835 per troy ounce. Padahal, pada sesi sebelumnya, kontrak yang sama sempat turun hingga 2% lebih. Sementara itu, kontrak harga emas AS juga naik 0,8% menjadi US$ 1.827,90 per troy ounce.


Penyebab kenaikan harga emas kali ini masih terkait dengan krisis utang yang melanda Eropa. Ancaman akan kemungkinan default Yunani dan krisis perbankan Eropa menjadi faktor pemicu aksi jual pada pasar saham dan euro di sesi sebelumnya. Namun, permintaan Italia agar China mau membeli obligasinya membantu meredakan kepanikan itu.


"Proses penyelesaian krisis utang di Eropa bergerak lamban. Hal ini akan terus menyokong pergerakan harga emas," jelas Nick Trevethan, senior commodities strategist ANZ.


Dia menambahkan, seluruh faktor yang menyokong pergerakan emas dalam beberapa bulan terakhir masih tetap ada. "Tak ada yang berubah," tambahnya. Namun, dalam jangka pendek, harga emas berisiko turun dan harganya bisa menguji level terendah US$ 1.750.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315901213/77305/Ancaman-default-Yunani-masih-menjadi-penyokong-harga-emas-

Tutupi kerugian di pasar saham, investor lepas emas

61162_ilustrasi_emas_300_225

 

NEW YORK. Kontrak futures harga emas melorot kemarin malam. Investor melakukan aksi jual emas untuk menutupi kerugian atas penurunan harga saham.

 

Asal tahu saja, pada pukul 13.30 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember turun 2,5% menjadi US$ 1.813,30 per troy ounce di Comex, New York. Dalam dua sesi sebelumnya, harga emas sempat melaju hingga 2,3%.
Sementara itu, kontrak harga spot emas berada di posisi US$ 1.815,30 pada pukul 17.00 waktu New York.

 

Seperti yang diketahui, kemarin, bursa saham global tergerus tajam. Sebagai perbandingan, indeks MSCI All-Country World melorot hingga 2,5%. Pasar bereaksi negatif atas isu yang berkembang terkait langkah persiapan pemerintah Jerman dalam menghadapi kemungkinan gagal bayar (default) utang Yunani. Selain itu, dollar perkasa ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir terhadap enam mata uang utama dunia.


"Penguatan dollar membuat harga emas terpangkas. Keperkasaan dollar akan menjadi batu sandungan bagi pergerakan emas untuk naik. Meski begitu, harga emas masih bisa terdongkrak seiring kecemasan investor akan default Yunani serta dampaknya terhadap sistem perbankan," jelas Edel Tully, analis UBS AG.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315871386/77246/Tutupi-kerugian-di-pasar-saham-investor-lepas-emas