Emas berjangka naik jadi US$1.111,50 per ounce
Selasa, 30/03/2010 06:43:27 WIB
Oleh: M. Yunan Hilmi
LONDON (Bloomberg): Emas naik ke posisi tertinggi dalam sepekan seiring dengan kemerosotan dolar AS yang meningkatkan permintaan atas logam mulia itu sebagai alternatif investasi.
Euro menguat sebesar 0,9% atas greenback setelah kekhawatiran atas situasi di Yunani mereda. Reuters/Jefferies CRB Index untuk 19 bahan baku mengarah ke kenaikan terbesar sejak 16 Februari. Tahun lalu emas naik 24% seiring dengan penurunan dolar AS 4,2% atas enam mata uang basket termasuk euro dan yen.
"Melemahnya dolar AS mendorong harga emas. Pelaku pasar menilai dengan depresiasi dolar AS terjadi aksi beli komoditas di lantai bursa," kata Frank Lesh, trader FuturePath Trading LLC di Chicago.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik US$6,10 atau 0,6% menjadi US$1.111,50 per ounce di Comex New York. Sebelumnya, kontrak teraktif ini mencapai US$1.116, tertinggi sejak 19 Maret. Sepanjang tahun ini, logam mulia ini naik 1,4%.
Di China, permintaan emas diprediksi meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun ke depan yang bisa mendongkrak harga. Sementara produksi tambang emas domestik masih belum bisa menutup kebutuhan investor
World Gold Council menyebutkan investor dan pembuat perhiasan yang menguasai 80% permintaan emas mulia di negara itu, membeli 423 metriks ton tahun lalu, sedangkan produksi hanya 314 ton.(yn)
Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan
0 Comments:
Post a Comment