Selasa, 18 September 2012

Cara Sederhana Menguji Batu Permata Safir dan Ruby

 

 

star ruby Blue Saphire  

 

Safir dan Ruby termasuk batu permata yang mudah dikenali dan memang mudah dipelajari. Batu ini sangat keras, dalam skala Mohs termasuk dalam kekerasan 9 Skala Mohs. Ruby dan Safir termasuk jenis batu yang sama, yang membedakan hanyalah warnanya.

Serat-serat batu permata sangat Khas jadi mempermudah dalam mempelajari batu permata. Lihat gambar di atas dimana terdapat star atau pantulan cahaya seperti bintang, itu adalah ciri khas ruby atau Safir, namun demikian tidak semua safir dan ruby mempunyai fenomena Star atau Bintang.

Perhatikan gambar di atas pada Safir biru, nampak seperti ada sidik jari atau finger print . Finger Print juga ciri khusus batu permata ruby atau safir. Dan masih banyak lagi ciri-ciri khususnya, Anda bisa pelajari dengan membaca buku-buku tentang permata atau mencarinya di Internet.

buku safir    

 

Alat bantu untuk melihat serat-serat permata bisa menggunakan kaca pembesar atau Loupe, kaca pembesar ada yang 10x, 20x …. dan seterusnya. Untuk melihat Clarity berlian standarnya adalah pembesaran 10x, untuk batu permata lainnya  makin besar pembesarannya makin baik.

loupe 10x   loupe 30x

Disamping dilihat dari serat-seratnya batu permata safir dan ruby dapat dikenali dengan alat yang dinamakan Presidium Gem Tester.

Presidium Gem Tester dapat digunakan untuk menguji Berlian dan batu permata lainnya, namun menurut saya hanya akurat untuk menguji berlian, Safir dan Ruby. Untuk batu-batu lainnya perlu pengecekan lebih lanjut misalnya pengujian Indeks Bias, Berat jenis dan lain lain.

Diamond Selector II.

diamond-selector1 ruby madagaskar 1  

Pada dasarnya Diamond Selector II adalah alat untuk menguji keaslian berlian, namun alat ini dapat dirubah fungsinya untuk menguji keaslian Ruby dan Safir.

 

Bila kita beli alat ini di toko maka fungsinya adalah untuk menguji keaslian berlian, namun jika Anda berminat alat ini difungsikan untuk menguji safir atau Ruby dapat menghubungi Admin. Tinggal di stel sedikit dapat berubah fungsi untuk menguji keaslian Safir dan Ruby.

 

Setelah mengetahui cara menguji keaslian Safir atau Ruby, kita harus menginjak ke hal-hal lain yang mempengaruhi harga batu Safir atau ruby antara lain :

1. Bagaimana mengukur berat Safir???

2. Warna apa yang menambah mahal harga safir dan Ruby, warna sangat penting untuk dipelajari.

3. bagaimana membedakan safir Sintetis denga Natural??? perlu diketahui bahwa yang Natural lebih mahal dari yang Sintetis.

Mudah-mudahan dapat berguna dan dapat bernilai sedekah !!!

wiryoku

Wiryo
Penilai Emas dan Berlian
http://sinarpermata.wordpress.com

PIN 267DBEFA No HP 085216329587
Email wiryosumekto@yahoo.com

Senin, 17 September 2012

Cara Belajar Batu Permata

sukses sukses  

Batu Permata kedengarannya susah dipelajari padahal tidaklah demikian, mungkin lebih susah belajar Strum Listrik, karena strum listrik tidak bisa dilihat tapi hanya bisa dirasakan. Batu permata bisa dilihat jadi mudah untuk dipelajari.

Walaupun batu permata jenisnya bisa ribuan tapi kalau digolong-golongkan akan mudah dipelajari.

Begini caranya, pelajari satu nama batu permata saja misalnya berlian atau Intan, setelah hafal betul seluk beluk berlian seperti cara menguji keaslian berlian, yang mempengaruhi harga berlian, cara mengukur berat berlian, Clarity, warna dan lain sebagainya.

Setelah hafal betul mengenai berlian meningkat ke satu jenis lagi nama batu permata, misalnya Ruby, Safir atau Zamrud. Pelajari ciri-cirinya, bagaimana cara menguji keasliannya, bagaimana cara mengukur beratnya serta berapa harga pasarnya dan lain-lain.

Atau pelajari batu permata yang Anda sukai misalnya kecubung, Kalimaya, cat eye dan lain-lain. belajar memang harus setahap demi setahap, semua ada jalan jika ada kemauan.

asterism2 blood

Belilah buku-buku tentang batu permata, banyak dijual di Internet kok,

Link terkait:

1. Alat Test Batu Permata

2. King Safir

3. Cara menguji batu Permata

4. Cara menguji Keaslian Berlian

Selasa, 11 September 2012

Cara Mudah Test Keaslian Berlian

 

berlian besar  

Bagaimana menguji Keaslian berlian?? itu biasa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang yang mau bisnis berlian tapi tidak tahu caranya. Padahal cara menguji berlian sangatlah mudah bagi orang yang sudah terbiasa memegang berlian, terlebih orang yang kerja di Pegadaian yang tiap harinya menguji berlian.

Begini cara mengujinya:

cara pertama ; Ambil permata yang akan diuji, taruh di atas koran dengan posisi bagian yang lebar di bawah yang lancip di atas. Lihat tulisan dari atas perhatikan apakah masih terlihat tulisannya atau bintik-bintik hitam?

Jika masih terlihat sudah pasti itu bukan berlian, jika tidak terlihat tulisan atau bintik-bintik hitam kemungkinan permata tersebut adalah berlian.

transparancy test  

 

Cara kedua  Gunakan alat test yang bernama Diamond Selector, alat ini sangat sederhana dan harganya sangat murah, hanya sekitar 300 ribu rupiah. Tinggal dinyalakan dan ujungnya ditempelkan ke permata, jika naik dan berbunyi maka permata tersebut adalah berlian.

test berlian  

Cara ketiga ; cari berat jenisnya, permata yang ukuran besar akan mudah dicari berat jenisnya. Dalam Sekolah kita tahu rumus berat jenis

masa jenis  

Berat jenis adalah berat benda dibagi volume benda tersebut, biasanya dinamakan specific gravity. Berat jenis berlian adalah sebesar 3,52 gr/cc.

Nah Gampang kan cara uji keaslian berlian, dan masih banyak lagi cara-cara menguji keaslian berlian, banyak jalan menuju roma itulah kata orang bijak.

wiryo
Penilai Emas dan Berlian
http://sinarpermata.wordpress.com

Berita Terkait

1. Alat Test Berlian

2. Peluang Binis di Batu Permata

3. Cara Menguji keaslian Batu Permata