SINGAPURA. Emas jatuh di bawah level US$ 1.600 per ons troy. Penguatan dollar AS menahan permintaan terhadap emas sebagai aset investasi alternatif.
Kontrak emas untuk pengiriman Februari terpangkas 4,6% ke posisi US$ 1.586,90 per ons troy di Comex, New York, semalam. Ini level penutupan terendah sejak 13 Juli lalu. Kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.581,80 pada pukul 7.03 waktu Singapura.
Dollar AS naik ke level tertinggi 11 bulan terhadap euro, di tengah meningkatnya masalah pendanaan untuk mengatasi krisis di Eropa. Sementara, Federal Reserve akan mempertahankan perekonomian AS dan menahan diri dalam mengambil tindakan baru untuk meningkatkan perekonomian. Ada turbulensi di pasar komoditi karena penguatan dollar.
Manajer TEAM Financial Management LLC James Dailey menilai, penurunan tajam pada harga emas mengindikasikan tingkat penjualan yang signifikan berasal dari kalangan hedge fund.
"Kami melihat risk-off yang besar karena Eropa. Investor mencari likuiditas, dan menjual segala sesuatu yang bisa dijual untuk membatasi risiko," ujar Bart Melek, analis TD Securities, di Toronto.