NEW YORK. Kontrak futures harga emas melorot kemarin malam. Investor melakukan aksi jual emas untuk menutupi kerugian atas penurunan harga saham.
Asal tahu saja, pada pukul 13.30 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember turun 2,5% menjadi US$ 1.813,30 per troy ounce di Comex, New York. Dalam dua sesi sebelumnya, harga emas sempat melaju hingga 2,3%.
Sementara itu, kontrak harga spot emas berada di posisi US$ 1.815,30 pada pukul 17.00 waktu New York.
Seperti yang diketahui, kemarin, bursa saham global tergerus tajam. Sebagai perbandingan, indeks MSCI All-Country World melorot hingga 2,5%. Pasar bereaksi negatif atas isu yang berkembang terkait langkah persiapan pemerintah Jerman dalam menghadapi kemungkinan gagal bayar (default) utang Yunani. Selain itu, dollar perkasa ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir terhadap enam mata uang utama dunia.
"Penguatan dollar membuat harga emas terpangkas. Keperkasaan dollar akan menjadi batu sandungan bagi pergerakan emas untuk naik. Meski begitu, harga emas masih bisa terdongkrak seiring kecemasan investor akan default Yunani serta dampaknya terhadap sistem perbankan," jelas Edel Tully, analis UBS AG.