Kamis, 22 Juli 2010

Harga Emas Mulai Naik Lagi

Rabu, 21/07/2010 07:09:27 WIB

Kontrak berjangka emas alami rebound

Oleh: Bloomberg

 

uang Mas Soeharto

 

JAKARTA(Bloomberg): Kontrak berjangka emas tengah mengalami rebound dari harga terendahnya selama delapan minggu yang dipicu permintaan investasi yang aman karena melemahnya mata uang.


Euro melemah 0,8% akibat adanya kekhawatiran utang baru di Eropa. Sebaliknya emas melonjak menuju rekor US$1.266,50 per 21 Juni dan mencapai level tinggi sepanjang waktu bulan lalu dalam mata uang euro, poundsterling Inggris, dan franc Swiss. Sebelumnya, logam mulia ini sempat menyentuh level US$1.175,10 per ounce yang merupakan level terendah sejak 21 Mei silam.


"Ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas karena saat ini banyak yang menjual," ungkap Matt Zeman, seorang trader di LaSalle Futures Group di Chicago. "


Kontrak berjangka emas untuk pengiriman Agustus menguat US$9,80 atau 0,8% menjadi US$1.191,70 di Comex, New York, yang merupakan kenaikan tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 13 Juli lalu. Logam ini telah naik 8,7% di tahun ini.


Penjualan perhiasan
Penjualan di House of Kahn Estate Jewelers di Chicago naik 30% pada bulan Juni dari tahun sebelumnya terkait pandangan para konsumen atas kemungkinan nilai emas dan batu mulia dapat bertahan, tutur Tobina Kahn, seorang wakil presiden dalam sebuah wawancaranya bulan lalu.


Kathleen Markiewicz, salah seorang pelanggan di toko tersebut, mengatakan bahwa dirinya telah membeli satu perhiasan tiap bulannya dan menjual investasi di reksa dana. "Bagi saya, itu adalah investasi yang paling aman," jelas Markiewicz.


Hal ini juga terlihat dari aksi  bank sentral Rusia yang menambahkan jumlah cadangan emasnya bulan lalu sebanyak 200.000 ounce sehingga menjadi 22,8 juta ounce atau 709,2 metrik ton, dalam sebuah pernyataannya via email hari ini.


Sementara itu, kontrak berjangka perak untuk pengiriman September naik tipis 15 cent atau 0,9% menjadi US$17.693 per ounce di bursa Comex.
Kontrak berjangka platinum untuk pengiriman Oktober menguat tipis US$4,70 atau 0,3% menjadi US$1.517,80 per ounce di New York Mercantile Exchange.


Kontrak berjangka palladium untuk pengiriman September naik US$7,15 atau 1,6% menjadi US$451,05 per ounce. (t01/msw)

sumber : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id194639.html

 

Link Popoler

1. Alat Uji Emas dan Berlian , harga Murah kualitas Oke

2. Batu uji emas, bagus dan tidak licin

3. Diamond selector II Merk Culti, harga murah

4. Timbangan Saku, cocok untuk daerah yg sering mati lampu

Minggu, 03 Januari 2010

Harga Emas Menurun Tipis

 

[Most Recent Quotes from www.kitco.com]

(Bloomberg): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di level US$1.092,88 per ounce.
Sementara itu, dari Seattle Bloomberg melaporkan harga emas melemah, sehingga mengakhiri rally selama tiga sesi dipicu spekulasi gain dolar AS akan menghambat permintaan terhadap logam mulia itu sebagai lindung nilai terhadap melemahnya mata uang Amerika Serikat.


Mata uang greenback menanjak ke tertinggi 2 bulan terhadap yen setelah sejumlah laporan menunjukkan keyakinan di kalangan konsumen AS meningkat pada Desember memasuki bulan kedua, dan harga rumah di 20 kota besar di AS naik pada Oktober, yang merupakan kenaikan kelima berturut-turut.


Kontrak emas menyentuh rekor di US$1.227,50 per ounce pada 3 Desember karena dolar diperdagangkan di level terendah 15 bulan terhadap enam mata uang basket.


Kontrak emas untuk pengiriman Februari tersandung US$9,80 atau 0,9% menjadi US$1.098,10 per ounce di unit Comex New York Mercantile Exchange. Kontrak teraktif itu naik 2% di tiga sesi sebelumnya.


Di London, emas untuk pengiriman segera tergelincir US$9,03, atau 0,8% ke level US$1.098,27 per ounce pada pukul 7:26 p.m. waktu setempat.
Sebagian investor juga menjual emas itu untuk memperoleh gain di tahun ini, kata analis. Emas telah menguat 24% pada 2009, dan tengah menuju penurunan bulanan pertama sejak Agustus.


Harga emas telah naik hampir empat kali lipat dalam dekade ini, dengan menguat dari US$289,60 pada 30 Desember 1999. Emas berpeluang akan meneruskan gain di tahun ke-10 dipicu kekhawatiran bahwa inflasi akan meningkat dan melemahkan dolar AS.


Di New York, perak untuk pengiriman Maret tergelincir 45 sen atau 2,6% menjadi US$17,11 per ounce. Logam itu menguat 51% pada tahun ini, atau dua kali lipat lebih di atas posisi harga US$5,453 pada 30 Desember 1999.


Platinum pengiriman April turun US$13,70 atau 0,9% menjadi US$1.476 per ounce. Kontrak paling aktif itu menguat 57% tahun ini dan tiga kali lipat lebih tinggi dari posisi yang tercatat pada 30 Desember 1999 di US$422,20.
Palladium pengiriman Maret tidak bergerak di posisi US$388,85 per ounce.(er)

 

sumber :http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id153471.html

 

Sabtu, 03 Oktober 2009

PREDIKSI HARGA EMAS

Prediksi Harga emas menurut para Ahli

prediksi emas

 

Menurut prediksi Morgan Stanley, harga emas dalam tiga tahun ke depan akan terus mengalami kenaikan. Bahkan tidak mungkin harga si kuning kinclong ini bakal menembus rekor tertingginya. Penyebabnya adalah tingginya permintaan emas dan melemahnya nilai mata uang dolar AS seiring upaya pemerintah untuk mengatasi resesi global.

Dalam laporannya yang dirilis hari ini, Morgan Stanley bilang, harga logam mulia tersebut akan berada pada kisaran US$ 900 per troy ounce pada tahun ini. Harga itu naik 20% dari target prediksi semula yang dipatok sebesar US$ 750. Nah, pada 2010, harga emas bakal bertengger di level US$ 1.000, US$ 1.050 pada 2011 dan US$ 1.075 di 2012.

Prediksi Morgan Stanley ini mengikuti ramalan Standard Chartered Plc yang sebelumnya sudah menaikkan target harga emas akibat melemahnya dolar. Begitu yang dilansir harian kontan di sini.

Selain ada pendapat Morgan Stanley ada juga pendapat pakar emas lainnya :

"Vice President Valbury Asia Securities Nico Omer Jockheere, menegaskan, rencana kenaikan kapasitas produksi Kinross Gold Corp dan Harmony Gold Mining tidak akan menyebabkan penurunan harga emas. Ia melihat tren harga emas ke depan masih akan naik. "Rencana kenaikan produksi dari KInross ini justru merespon prediksi peningkatan permintaan emas ke depan," ungkapnya.


Ia menambahkan, sinyal positif mengenai pemulihan ekonomi dunia dan tren pelemahan mata uang dolar AS membuat investor akan terus berburu emas. "Permintaan emas masih akan tinggi karena beberapa negara seperti China berencana meningkatkan cadangan emasnya," ungkapnya.
Nico masih optimis, harga emas masih akan bisa menembus US$ 1,350 per troy ounce pada tahun depan. "Kalau ekonomi membaik, kemungkinan inflasi akan naik. Investor akan menjadikan emas untuk mengamankan investasinya," katanya." ( sumber harian Kontan)

Niko Omer Jockheere berpendapat walaupun kenaikan jumlah produksi emas, tak akan mampu menahan laju kenaikan emas.

Mari kita menabung emas untuk masa depan kita dan anak-anak kita.

Anda mau beli emas Klik disini

wiryo
http://full-emas.blogspot.com

 

 


Selasa, 30 Juni 2009

Harga Emas naik Lagi

Emas Mengkilat, Dolar Terbabat

SINGAPURA. Harga emas melonjak diatas $940 per ounce di Asia hari Selasa (30/6) ini lantaran melemahnya dolar AS yang justru malah menyurung permintaan logam untuk menopang nilai.


Emas, yang biasanya bergerak berlawanan dengan mata uang dolar AS, telah menanjak 2,4% sepanjang kuartal ini. Sementara itu, dolar AS ambruk terhadap 16 mata uang utama karena meningkatnya risiko yang harus dikantongi investor telah menyurung permintaan untuk aset dengan imbal balik yang lebih tinggi.


"Penggerak utama emas saat ini adalah pergerakan dolar AS dan dampaknya di Comex,” tegas John Reade, Strategist UBS AG.
Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,03% menjadi US$ 940,70 per ounce pada sore hari ini di Singapura. Logam ini telah naik 6,7% tahun ini. Kontrak berjangka emas untuk pengiriman Agustus sedikit berubah menjadi US$ 941,30 per ounce di Comex New York Mercantile Exchange, naik 1,8% pada kuartal ini.


"Data terakhir mengindikasikan bahwa spekulator telah mengurangi posisi net-long di pasar secara signifikan yang memang akan membatasi risiko penurunan," Stefan Graber, Analyst Credit Suisse Group di Singapura. Menurutnya, sepanjang harga emas tertahan di level US$925, maka outlook jangka pendek masih terbilang positif.
Menurut data yang dirilis oleh Commodity Futures Trading Commission AS, posisi net-long positions kontrak berjangka emas di New York menciut 5% di minggu per 23 Juni lalu.

Femi Adi Soempeno Bloomberg

sumber : http://www.kontan.co.id/index.php/internasional/news/16821/Emas-Mengkilat-Dolar-Terbabat