Harga Emas Dunia Terus Naik

Tren Harga Emas Asia Masih Terus Menanjak

SINGAPURA. Pagi ini, kontrak harga emas di perdagangan Asia tak banyak mengalami perubahan. Meski demikian, harga emas diprediksi akan menanjak seiring dengan melemahnya posisi dolar. Pasalnya, permintaan emas sebagai safe haven kembali melonjak.
Pagi ini, harga emas sempat mengalami kenaikan sebesar 0,2% dan sejalan dengan kenaikan MSCI Asia Pacific Index yang sudah sepuluh hari belakangan ini melonjak. Sementara, posisi dolar diperdagangkan melemah mendekati level terendah dalam tujuh minggu terhadap euro.
“Dengan saham dan harga minyak yang menunjukkan tren naik, sentimen untuk harga emas juga cukup membaik,” jelas Han Sung Min, Commodities Trader KEB Futures Co di Seoul.
Catatan saja, pada pukul 10.04 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami kenaikan dan bertengger di posisi US$ 952,93 per troy ounce. Terakhir kali, emas berada di level US$ 952,38 per troy ounce.
Sementara itu, Head of the Overseas Market Trading Team Samsung Futures Co di Seoul Chris Hu, harga emas akan diperdagangkan di kisaran US$ 924 dan US$ 970 pada minggu ini. Tidak hanya itu saja, sekitar 14 dari 24 trader, investor dan analis yang disurvei Bloomberg memprediksi harga emas akan mengalami kenaikan. Sementara, enam lainnya memprediksi menurun dan empat lain menyatakan netral.

Barratut Taqiyyah Bloomberg