Jumat, 12 Maret 2010

BATU UJI, ALAT PENGUJI EMAS

batu uji emas

Batu uji, adalah alat yang digunakan dalam pengujian kadar emas. Syarat batu uji yang baik adalah :

1. Batu tidak kalah atau terluka jika emas digosokan pada batu.

2. Batu tidak mengandung Kapur, artinya bila air uji diteteskan ke batu uji batu tidak berbuih

3. Batu tidak licin sehingga emas yang digoreskan ke Batu akan mudah menempel.

4. warna hitam kelam sehingga mudah dalam melihat reaksi air uji terhadap emas yang digosokan ke batu.

 

Nah ciri-ciri ini ada dalam batu  tersebut. Disamping memenuhi ciri-ciri diatas batu ini lebih lebar sehingga penaksir tidak terlalu sering untuk mencuci batu tersebut.

Batu ini bila dibeli ditoko peralatan emas disawah besar seharga Rp. 100.000,- tapi bila anda membeli pada kami cukup membayar Rp. 65.000,-

Harga  Rp. 100.000,-   Anda Cuma Bayar Rp. 65.000,-

Anda Hemat 35.000,-

 

Jika anda berminat silahkan SMS ke Wiryo 085216329587

Transfer ke rekening BCA No. 6860167903 a.n Wiryo

 

 

Rabu, 10 Maret 2010

Cara Cerdas Mengukur Berat Berlian

1480401661_3b8d31b11f

Dalam mengukur berlian mungkin kita pernah dihadapkan pada suatu permasalahan :

Saat mengukur berlian dengan Alat Moe atau AD leveridge ternyata tinggi berlian tidak bisa diukur karena culet tertutup oleh perhiasan pengikat. Ada berbagai cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

P. GROZINSKI  Seorang ahli berlian menawarkan rumus untuk menghitung berlian dengan cara cepat tanpa mengukur tinggi sebuah berlian. Yang kita ukur hanyalah Diameternya saja. Lebih simpel bukan?

Memang cara ini sangat sederhana dan sangat membantu dalam memperkirakan berat berlian.

 


B = (d / 6,47)3

 

B= berat berlian
d= Diameter berlian dalam satuan milimeter
Rumus diatas hanya untuk berlian bulat / Round

Sebenarnya rumus ini mengasosiasikan bahwa tinggi berlian adalah 60% dari panjang diameter .

 

Contoh perhitungan :

Sebuah berlian diukur diameternya 10 mm sedangkan tingginya tidak bisa diukur karena berlian terikat perhiasan yang menutupi culetnya berapa berat berlian tersebut.

1. Jika kita gunakan rumus  B = r2.T.0,0245

maka r = 1/2 D = 1/2 x 10 = 5 dan T = 60 % x 10 = 6 mm

jadi berat berlian = 5 x 5 x 6 x 0,0245 = 3,67 carat

 

2. Sedangkan jika kita gunakan rumus P. GROZINSKI maka didapat hasil sebagai berikut :

B = (d/6,47)3      

 

B = (10/6,47)3     

B = (1,545)

B=3,68 Ct    

Ternyata hasilnya hampir sama bukan?

Kita tinggal pilh saja mau pakai rumus yang mana, yang paling cepat pastilah yang paling banyak dipilih. ***semoga bermanfaat)

 

wiryo
Praktisi dan Pengajar Berlian
http://belajarberlian.wordpress.com

 

Tips-tips Bisnis Internet

 Tips menjadikan Blog Anda No.1 di mesin pencari Google dan Yahoo

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

Peluang Bisnis Pulsa elektrik

Senin, 08 Maret 2010

SKALA MOE

imagesCA6IAV6G

Dalam mengukur berlian kita tidak pernah lepas dengan alat yang namanya alat dan tabel Moe. Alat ini benar-benar sangat membantu dalam mengukur carat berlian. Karena penggunaannya yang sangat mudah maka alat ini sangat familier dengan pecinta berlian. kita hanya mengukur Diametar atau Sengkang (S) kemudian mengukur tinggi (dept) terus melihat tabel dan dapat langsung menemukan carat berlian yang kita ukur.

 

Namanya juga alat, tentulah ada kelemahannya :

1. Alat ini sulit untuk mengukur berlian-berlian yang kecil-kecil misalnya o,01 ct, 0,02 ct 0,03 ct dan lain-lain. karena tertutup dengan emas pengikatnya.

2. Alat ini juga tidak bisa mengukur berlian yang terikat mangkok (Pavilyun tertutup perhiasan pengikat) karena akan kesulitan mengukur tingginya.

 

Dari beberapa kelemahan di atas alat ini mempunyai kelebihan dapat mengukur untuk berlian-berlian bentuk Fancy, inilah alternatif untuk pengganti pisau ukur Metmess.

 

Yang Jadi pertanyaan adalah?  kenapa mengukur pakai Alat Moe dengan langsung melihat tabel hasilnya  selalu lebih besar bila dibandingkan kita mengukur dengan menggunakan rumus mencari berat dengan bantuan alat Moe?

 

Misalnya

berlian Round atau bulat Rumus nya  adalah berat = r X r X T X 0,0245 , maka kita hanya menggunakan bantuan alat Moe untuk mengukur r dan T nya, padahal satuan dalam rumus tersebut adalah milimeter.

 

hasil dari perhitungan dengan rumus dibandingkan dengan lihat tabel selalu lebih kecil. Ini yang perlu kita cermati.

 

imagesCA9OB3MS

Dalam sebuah literartur buku wajib pegangan Pegadaian perbandingan antara Skala Moe dengan milimeter adalah = 1: 3.31  atau satu Skala Moe= 1/3.31 mm.

 

Pernahkan kita meninjau kembali Konversi tersebut?

Padahal untuk mengecek kembali kebenaran perbandingan tersebut sangat mudah. Gunakan A.D Leveridge dan Bandingkan dengan Alat Moe.

Misalnya 5 A.D Leveridge dibandingkan dengan 5 Alat Moe.

Menurut kami Konversi Skala Moe ke milimeter perlu ditinjau kembali, saya telah mengukur dan membandingkan antara hasil perhitungan dengan alat A.D Leveridge (satuan milimeter ) dengan Alat Moe, ternyata hasilnya hanya 1 skala Moe = 1/3.29 mm .

1 milimeter : Skala Moe  = 1 : 3.29

itulah sebenarnya penyebab selisih yang terlalu jauh antara perhitungan dengan alat Moe dengan menghitung berat dengan rumus. *semoga bermanfaat*

 

wiryo
Pengajar & Praktisi berlian
http://belajarberlian.wordpress.com
http://emaspermata.blogspot.com