Senin, 09 November 2009

DIAMOND SELECTOR

 

Jangan Percaya 100% pada Diamond Selector

 

diamond  Selector

Diamond Selector adalah alat pendeteksi keaslian berlian, namun kita tidak boleh percaya 100% pada alat ini, kenapa?

 

Diamond Selector banyak keterbatasannya, dia tidak bisa membedakan antara berlian dengan permata jenis Moissanite, alhasil kita bisa ketipu. Diamond Selector adalah alat electronik yang tergantung pada baterai, kalo baterai lemah fungsinya jadi kurang sempurna, jadi berhati-hatilah bila menggunakan alat ini. kita harus selalu mengecek kesiapan alat ini untuk digunakanan jangan sampai kita rugi ratusan juta gara-gara alat ini kena gangguan.

 

Kelemahan lain adalah alat uji jenis ini lebih mudah rusak, misalnya jarumnya melengkung, patah dan lain-lain, kadang-kadang juga suka konslet. Jika pada posisi Konslet semua permata akan terdeteksi layaknya berlian atau sebaliknya.

 

Terus bagaimana Solusinya?

1. Kita gunakan lebih dari satu dimond selector, keduanya saling melengkapi. Lebih bagus lagi yang dual tester yaitu untuk menguji berlian dan Moissanite.

2. Sedangkan yang tidak boleh lupa adalah menguji dengan jarum Uji berlian, yaitu sebuah alat yang ujungnya terbuat dari berlian. Berlian adalah permata terkeras versi Mohs jadi dapat menggores semua permata yang kekerasannya di bawah berlian.

 

moisaanite tester

 

3. Alangkah baiknya kita mengetahui teknik-teknik pengujian berlian tampa menggunakan alat, namun untuk memastikan dan menambah keyakitan kita gunakan lata uji tersebut.

 

wiryo
http://emaspermata.wordpress.com

Minggu, 01 November 2009

Mengenal Moissanite

Synthetic Moissanite

1480401661_3b8d31b11f

Synthetic Moissanite pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Prancis Dr. Henry Moissan pada tahun 1893. Dr Moissan mulai mempelajari bagian geologi dari batu meteor yang di ambil dari kawah meteor (Canyon Diablo) yang terletak di Arizona, USA. Di lokasi tersebut, beliau menemukan sejumlah kecil material yang sangat berkilauan.
Setelah penelitian panjang, Dr. Moissan menyimpulkan bahwa material ini adalah sebuah jenis mineral baru, silicon carbide. Di tahun 1905, ahli gem dan mineral dari Tiffany & Co, George Kunz menyarankan agar batu permata ini dinamakan moissanite.

Moissanite kenal dengan nama kimia, silicon carbide (SiC), adalah mineral alam yang di temukan dalam jumlah yang sangat sedikit di bumi. Kelangkaan akan Moissanite alami ini membuat industri perhiasan tidak dapat menggunakannya sebagai bahan baku perhiasan. Selama bertahun-tahun para ilmuwan berusaha untuk menciptakan kembali material yang luar biasa cemerlang ini. Dengan didukung kemampuan teknologi yang sudah maju, Charles & Colvard mengembangkan suatu cara untuk menghasilkan batu kristal besar di laboratorium, dengan kualitas batu permata yang dapat di asah sehingga mendekati colourless jewel yang sempurna dengan fire dan brilliance yang tak tertandingi. Moissanite yang di ciptakan di laboratorium dengan proses pemanasan ini sudah mendapat hak paten ekslusif oleh Charles & Colvard.

Mengapa Moissanite bisa lolos diamond tester, karena Moissanite mempunyai partikel Silicon Carbide yang serumpun dengan Carbon yang ada di Diamond, di mana adalah media yang dapat mentransfer panas, dan diamond tester adalah alat untuk mendeteksi panas. Hal inilah yang menyebabkan Moissanite lolos diamond tester.

Moissanite dapat dibeli di Kounter-kounter resmi biasanya dengan perbandingan harga antara Moissanite dengan Diamond adalah harga Moissanite hanya 1/10 dari harga berlian dengan kualitas yang setingkat. Diamond lebih mahal karena melalui proses yang membutuhkan banyak biaya, seperti pertambangan.

Moissanite mempunyai kekerasan mencapai 9,25 dalam skala Mohs, termasuk permata terkeras setelah berlian. Daya tahan suatu batu permata ditentukan dari kekerasannya, atau dari ketahanannya akan goresan dan juga kekuatannya atau daya tahan akan chipping dan kepecahan. Moissanite dari Charles & Colvard sangat kuat akan goresan dan juga lebih keras dari sebagian batu alam seperti ruby, sapphire, emerald dan tanzanite

Indeks bias atau Refractif Indeks dari Moissanite juga cukup tinggi sehingga menambah kecemerlangannya. Cuma kelemahan dari permata ini adalah mempunyai indeks bias ganda sehingga mudah dibedakan dengan berlian yang asli.

 

share on facebook

Rabu, 28 Oktober 2009

Prediksi Harga Emas Tahun Depan

Bukan Rahasia umum kalau Harga emas selalu naik, Harga pada minggu pertama bulan Oktober 2009 harga emas mencapai $1.080/Oz, ini merupakan harga emas tertinggi sepanjang sejarah. Para analis memperkirakan harga emas sampai tahun depan tetap tinggi yaitu berkisar $1.100/oz.  Coba perhatikan pendapat pakar di Video dibawah ini :

 

 

Setelah melihat rekaman Video di atas mungkin sudah tidak ada keraguan lagi untuk Investasi di emas. Emas bisa dibeli datang langsung ke Logammulia/Aneka Tambang atau kantor Pegadaian terdekat.

 

wiryo

http://emasonline.wordpress.com