Senin, 10 Agustus 2009

WUJUDKAN IMPIAN ANAK ANDA

anak sekolah

Sebagai Orang tua pasti menginginkan anaknya berhasil, menjadi lebih baik dari orang tuanya. Keberhasilan bukan hanya milik orang yang berpunya saja, "Kalo ada niat pasti ada jalan" begitulah kata-kata bijak berbicara.

 

Untuk mendorong keberhasilan anak, sebagai orang tua salah satunya adalah menyediakan biaya untuk keperluan sekolah anak,  oeh karena itu mari budayakan menabung sejak dini. Dengan menabung sedikit-demi sedikit lama-lama juga akan makin banyak. Kalo ada pertanyaan penghasilan kita kan sedikit mana kita bisa menabung, kalo tidak ada niat penghasilan banyak pun kita tidak bisa menabung karena penghasilan berbanding lurus dengan Pengeluaran, Jadi kuncinya adalah Niat, jangan besar pasak daripada tiang.

Dalam ilmu ekonomi ada rumus :

Y = C + S

dimana Y = Penghasilan, C konsumsi dan S tabungan

kalo kita tidak bisa menambah penghasilan, maka kita harus mengurangi pengeluaran agar bisa menabung. Usahakan 20% penghasilan kita bisa di tabung, Bisa nabung di bank, bisa nabung dalam bentuk emas, bisa untuk modal Usaha.

Setiap Instrumen tabungan tentunya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jika kita menabung di bank uang akan aman namun uang cenderung menjadi kecil karena ada Inflasi serta biaya administrasi bank, pendapatan bunga tidak sebanding dengan penurunan nilai mata uang akibat terkena Inflasi.

161920p

Jika kita menabung dalam bentuk emas, nilai emas akan stabil dan cenderung naik namun ada kekuatiran dalam penyimpanan, mungkin kita wa-was jangan-jangan dicuri orang. Menabung dalam bentuk emas sangat mudah, kita bisa membeli dalam ukuran 1 gram, 2 gram, 3 gram dan seterusnya. Setelah terkumpul banyak bisa digunakan untuk investasi yang lain misalnya dijaminkan untuk modal usaha atau di jual buat modal atau untuk beli yang lebih menguntungkan misalnya beli property.

Untuk investasi emas kami sarankan dalam bentuk logam mulia (LM) 24 karat, karena dalam bentuk ini lebih murah, kadarnya sangat pasti, tidak terkena pajak PPn 10%, jika kita beli perhiasan harga emasnya lebih kecil karena ada harga desain, ongkos bikin serta pajak penjualan.

wiryo

http://emaspermata.blogspot.com

 

Jumat, 07 Agustus 2009

HARGA EMAS MENGUAT TIPIS

Harga Emas Batangan Menguat Tipis

 

 

 

 

 

JAKARTA. Harga emas biasanya bergerak senada dengan harga minyak. Nah, lantaran harga minyak sekarang cenderung naik, investor bisa mempertimbangkan kembali emas sebagai wahana investasi. "Jika harga minyak mentah mencapai US$ 80 per barel, harga emas akan menembus US$ 1.000 per troy ounce (setara 31,1 gram)," ramal Ibrahim, Analis Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka, kemarin (6/8).

Di New York Merchantile Exchange (Nymex), emas berada pada harga US$ 965,4 per troy ounce pada pukul 18.28 WIB, kemarin. Dibandingkan harganya akhir pekan lalu, harga emas naik US$ 9,6 per troy ounce atau 0,9%.

Sementara di dalam negeri, harga emas batangan Logam Mulia kemarin dipatok Rp 316.000 per gram. Jika dihitung, harga emas batangan ini naik 1,94% ketimbang posisi akhir Juli 2009 yang seharga Rp 310.000 per gram.

Pergerakan harga emas tersebut sejalan dengan fluktuasi harga minyak mentah global. Di Nymex kemarin, harga minyak mentah jenis light sweet atau West Texas International (WTI) untuk pengiriman September 209 sempat mencapai US$ 72,42 per barel sebelum turun ke posisi US$ 71,61 per barel pada pukul 20.04 WIB.

Harga itu naik 3,11% dari posisi US$ 69,45 per barel pada akhir pekan lalu. "Pergerakan harga emas tergantung naik-turunnya harga minyak mentah dan dolar Amerika Serikat (AS)," kata Apelles Kawengian, Kepala Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures.

Tapi, di dalam negeri, kurs rupiah terhadap dolar AS juga turut menentukan harga emas dalam rupiah. Jika rupiah cenderung menguat seperti akhir-akhir ini kenaikan harga emas dalam rupiah tidak akan terlalu besar jika dibanding kenaikan dalam dolar AS.

Apelles meramal, harga emas hingga pekan depan akan cenderung stabil di kisaran US$ 950-US$ 980 per troy ounce. Tapi, pergerakannya bisa melebar, dengan kisaran naik-turun US$ 50-US$ 60 per troy ounce. Jadi, investor lebih baik melakukan strategi investasi jangka pendek.

Ibrahim juga melihat harga emas akan relatif stabil. Tapi ia mematok kisaran pergerakan yang lebih sempit, yakni antara US$ 950-US$ 970 per troy ounce. Namun, ia memperkirakan, tahun depan emas bisa menembus US$ 1.000 per troy ounce.

Wahyu Tri Rahmawati KONTAN

sumbe : http://www.kontan.co.id/index.php/investasi/news/19253/Harga-Emas-Batangan-Menguat-Tipis

Senin, 27 Juli 2009

PELUANG INVESTASI EMAS

PELUANG INVESTASI EMAS

Cermati Ekonomi Dunia Sebelum Membeli Emas

JAKARTA. Tatkala kondisi ekonomi tak menentu, emas akan menjadi incaran para investor. Mereka segera membuang instrumen investasi lain seperti saham dan buru-buru mendekap emas apabila krisis ekonomi melanda.

Tak pelak, harga emas semakin kinclong semasa krisis. Ambil contoh, Februari 2009, harga emas menjadi US$ 1.000 per troy ounce ( setara 31,1 gram), melonjak dari rata-rata US$ 750 per troy ounce selama tahun 2008.

Ketika ekonomi stabil dan pasar saham bergairah, harga emas pun turun. Kemarin (22/7) sekitar pukul 15.00 WIB, harga kontrak emas US$ 946,10 per troy ounce.

Pun demikian harga emas batangan. Sejak akhir 2008 hingga Februari 2009, harga emas batangan buatan PT Logam Mulia terus melambung.

Posisi tertinggi harga emas buatan unit usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) itu tercapai 23 Februari 2009 lalu. Waktu itu, harga satu gram emas mencapai Rp 384.000. Di hari yang sama, harga emas di pasar dunia menembus angka US$ 1.000 per troy ounce.

Harga emas batangan berangsur-angsur turun seiring kegairahan pasar saham. Kemarin, harga emas batangan Logam Mulia seberat 1 kilogram dihargai Rp 316 juta atau Rp 316.000 per gram. Posisi itu naik sedikit dari Rp 315.000 per gram pada 16 Juni 2009.

Analis Asia Kapitalindo Berjangka Ibrahim menyarankan, untuk jangka pendek, sebaiknya investor menahan diri membeli emas batangan. "Harga emas saat ini sudah cukup tinggi dan berisiko tinggi," kata Ibrahim.

Adapun Direktur Asia Kapitalindo Berjangka Lie Ricky Ferlianto menilai, emas hanya cocok menjadi media investasi jangka panjang. "Horizonnya lima sampai 10 tahun, ini lebih bagus ketimbang di saham," katanya.

Country Representative World Gold Council (WGC) di Indonesia, Leo Hadi Loe memperkirakan, harga emas masih bisa naik sampai akhir tahun ini. "Semua tergantung pemulihan ekonomi dunia," kata Leo. Leo Hadi memang menyarankan investor selalu melihat faktor ekonomi dunia sebelum berinvestasi di emas. Sebab, apabila ekonomi membaik, harga emas cenderung melemah. Sebaliknya, jika ekonomi memburuk, harga emas cenderung mengkilap.

Sandy Baskoro, Herlina KD

SUMBER : http://www.kontan.co.id/index.php/investasi/news/18217/Cermati-Ekonomi-Dunia-Sebelum-Membeli-Emas