Selasa, 20 Agustus 2024

Tips Menguji Emas agar terhindar dari emas Palsu



Emas Palsu adalah emas yang dibuat tidak sewajarnya, tidak terang-terangan dengan tujuan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. contoh emas palsu adalah emas sepuhan, emas lapisan, emas isian dan emas kadar rupa-rupa.  Emas palsu umumnya paduan emas yang tidak homogen artinya dari permukaan luar sampai ke dalam memiliki kadar emas yang tidak sama dan tidak diungkapkan saat transaksi jual beli atau gadai sehingga dapat merugikan pihak lain. 

bagaimana menilai emas agar terhindar dari emas Palsu?

Jenis-Jenis Emas Palsu dan Cara Menguji

  • Emas Sepuhan: Emas asli hanya melapisi permukaan benda yang terbuat dari logam lain.
  • Emas Lapisan: Mirip dengan emas sepuhan, namun lapisan emasnya lebih tebal.
  • Emas Isi-an: Inti benda terbuat dari logam lain, lalu dilapisi emas.

Cara Menguji Keaslian Emas:

Untuk menghindari tertipu dengan emas palsu, Anda bisa melakukan beberapa tes sederhana berikut:

  1. Tes Magnet:
    • Prinsip: Emas murni tidak tertarik oleh magnet.
    • Cara: Dekatkan magnet ke perhiasan emas. Jika tertarik, kemungkinan besar itu bukan emas murni.
  2. Tes Goresan:
    • Prinsip: Emas murni akan meninggalkan goresan halus pada permukaan keramik yang tidak berwarna.
    • Cara: Goreskan perhiasan emas pada permukaan keramik yang tidak berwarna. Jika tidak meninggalkan goresan atau goresannya berwarna, kemungkinan besar itu bukan emas murni.
  3. Tes Asam Nitrat:
    • Prinsip: Emas murni tidak bereaksi dengan asam nitrat.
    • Cara: Teteskan sedikit asam nitrat pada bagian yang tidak terlihat dari perhiasan. Jika berubah warna, itu bukan emas murni. Perhatian: Asam nitrat bersifat korosif, gunakan dengan hati-hati dan di tempat yang aman.
  4. Tes Densitas:
    • Prinsip: Emas murni memiliki densitas yang sangat tinggi.
    • Cara: Cara ini membutuhkan alat khusus dan pengetahuan tentang perhitungan densitas.
  5. Tes Suara:
    • Prinsip: Emas murni menghasilkan suara yang khas saat diketuk.
    • Cara: Ketuk perhiasan emas pada permukaan yang keras. Dengarkan suaranya, emas murni akan menghasilkan suara yang lebih nyaring dan bernada tinggi.
  6. Tes Panas:
    • Prinsip: Emas murni membutuhkan waktu yang lebih lama untuk panas dan lebih lama untuk dingin.
    • Cara: Panaskan perhiasan emas dengan api kecil, lalu dinginkan dengan air. Jika cepat panas dan cepat dingin, kemungkinan besar itu bukan emas murni.
  7. Beli di Toko Resmi:
    • Prinsip: Toko resmi biasanya menjual emas dengan sertifikat keaslian.
    • Cara: Selalu beli perhiasan emas di toko resmi dan minta sertifikat keasliannya.
  8. Cek ke Lembaga Pengujian:
    • Prinsip: Lembaga pengujian emas akan memberikan hasil yang akurat.
    • Cara: Bawa perhiasan emas Anda ke lembaga pengujian emas terdekat untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti.

Tips Tambahan:

  • Perhatikan Tanda-Tanda Fisik: Emas murni memiliki warna kuning yang khas dan kilau yang lembut.
  • Minta Garansi: Jika membeli perhiasan emas, mintalah garansi keaslian dari penjual.
  • Jangan Mudah Tergiur Harga Murah: Emas murni memiliki harga yang relatif stabil. Jika ada penawaran harga yang jauh di bawah pasaran, sebaiknya waspada.

Penting: Meskipun beberapa tes di atas bisa Anda lakukan sendiri, untuk hasil yang lebih akurat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau lembaga pengujian emas.


Jika Anda perlu alat-alat tes emas, silahkan kunjungi www.tokopedia.com/sinaper 


0 Comments: