Kamis, 08 Agustus 2024

Pengaruh Penurunan Dollar Amerika Terhadap Mata Uang Euro Pada Harga Emas


Sering kali Mata uang Dollar turun dari mata uang Euro menyebabkan harga emas dunia naik, sebenarnya apa sih korelasinya penurunan nilai dolar Amerika terhadap euro pada harga emas. Ketika nilai dolar menurun, maka euro secara relatif akan menjadi lebih kuat. Sebagai akibatnya, dalam pasar internasional, harga emas yang biasanya diukur dalam dolar Amerika dapat naik ketika dolar melemah terhadap euro

 

Hal ini terjadi karena harga emas internasional seringkali berkorelasi terbalik dengan kekuatan mata uang tertentu. Jika euro menguat terhadap dolar Amerika, maka investor dengan mata uang euro akan dapat membeli emas dengan harga yang lebih rendah

 

Namun, perubahan harga emas juga dipengaruhi oleh lebih dari sekadar pergerakan nilai tukar antara dolar dan euro. Faktor-faktor ekonomi, politik, dan situasi pasar yang lebih luas juga ikut berperan dalam menentukan harga emas. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan semua faktor yang berpengaruh saat menganalisis hubungan antara penurunan dollar Amerika terhadap euro dan harga emas


Selasa, 06 Agustus 2024

Mengapa Emas Putih Lebih Mahal ?















Emas putih biasanya lebih mahal daripada emas merah (rose gold) atau emas kuning (Yellow Gold) karena beberapa alasan berikut:

  1. Logam Campuran:

    • Emas putih dicampur dengan logam-logam seperti palladium atau nikel, yang biasanya lebih mahal daripada tembaga, logam utama yang dicampurkan dengan emas untuk membuat emas merah.
    • Palladium dan nikel memberikan warna putih dan karakteristik khusus pada emas putih, tetapi juga menambah biaya produksi.
  2. Pelapisan Rhodium:

    • Emas putih sering kali dilapisi dengan rhodium, sebuah logam mulia yang memberikan kilauan yang lebih cerah dan melindungi permukaan dari goresan dan perubahan warna. Rhodium itu sendiri sangat mahal dan lebih mahal dari emas, dan proses pelapisannya juga menambah biaya tambahan.
    • Emas merah tidak memerlukan pelapisan tambahan karena warna dan kilau yang dihasilkan oleh campuran emas dan tembaga sudah cukup menarik.
  3. Proses Produksi:

    • Proses produksi emas putih lebih kompleks karena melibatkan pencampuran dengan logam yang lebih mahal dan pelapisan rhodium. Ini membutuhkan teknologi dan keterampilan tambahan, yang meningkatkan biaya keseluruhan produksi.
    • Emas merah memiliki proses produksi yang lebih sederhana karena hanya melibatkan pencampuran dengan tembaga.
  4. Permintaan Pasar:

    • Meskipun permintaan bisa bervariasi tergantung pada tren mode dan preferensi konsumen, emas putih umumnya lebih populer dalam berbagai desain perhiasan, terutama cincin pertunangan dan pernikahan. Permintaan yang lebih tinggi bisa mendorong harga naik.
    • Emas merah juga populer, terutama dalam desain vintage atau romantis, tetapi permintaannya mungkin tidak setinggi emas putih di beberapa pasar.
  5. Kualitas dan Daya Tahan:

    • Emas putih sering dipandang sebagai pilihan yang lebih tahan lama karena lapisan rhodium memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan korosi.
    • Emas merah, meskipun tahan lama, tidak memiliki pelapisan pelindung tambahan seperti emas putih.

Faktor-faktor ini secara keseluruhan membuat emas putih cenderung lebih mahal daripada emas merah di pasar perhiasan.


Jika Anda perlu alat-alat tes emas dan permata, silahkan kunjungi www.tokopedia.com/sinaper toko online yang terkenal dengan menjual dengan harga lebih murah dan kualitas baik.


Alat Tes Keaslian Berlian














Alat tes berlian adalah perangkat yang digunakan untuk menguji keaslian berlian. Ada beberapa jenis alat yang dapat digunakan untuk tes berlian, antara lain:
  1. Diamond Selector : Alat ini menggunakan konduktivitas panas untuk membedakan berlian asli dari batu permata lainnya. Berlian memiliki konduktivitas panas yang sangat tinggi, sehingga alat ini dapat mendeteksi perbedaan tersebut, namun alat ini masih banyak keterbatasannya yaitu tidak bisa membedakan dengan permata bukan berlian yang mempunyai konduktivitas tinggi.

  2. Moissanite Tester: Moissanite adalah batu yang sering dikira berlian karena penampilannya yang sangat mirip. Moissanite tester digunakan untuk membedakan antara berlian dan moissanite, karena keduanya memiliki konduktivitas panas yang mirip namun berbeda dalam konduktivitas listrik.

  3. Loupe: Kaca pembesar berkekuatan tinggi yang digunakan untuk memeriksa inklusi atau ketidaksempurnaan dalam berlian. Berlian asli biasanya memiliki inklusi yang khas, sedangkan batu sintetis atau imitasi mungkin memiliki karakteristik yang berbeda.

  4. Refractometer: Alat ini mengukur indeks refraksi batu permata. Berlian memiliki indeks refraksi yang sangat tinggi, sehingga alat ini bisa membantu membedakan berlian dari batu lainnya. setiap batu permata memiliki indeks bias yang berbeda jadi dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk menguji keaslian berlian.

  5. Ultraviolet (UV) Light: Berlian asli akan bersinar di bawah sinar UV, tetapi beberapa batu imitasi tidak. untuk diketahui pengaruh UV terhadap berlian jika sangat kuat fluorecencenya akan mengurangi harga berlian.

  6. Presidium Gem Tester: Alat ini menggunakan kombinasi dari tes konduktivitas panas dan listrik untuk menentukan jenis batu permata yang diuji.

Penting untuk menggunakan beberapa metode pengujian untuk memastikan keaslian berlian, karena beberapa batu sintetis atau imitasi mungkin lolos dari satu jenis tes tetapi gagal pada tes lainnya.

Jika Anda ingin beli alat-alat tes berlian silahkan kunjungi www.tokopedia.com/sinaper  yaitu marketplace yang terpercaya. 


Link Terkait :

1. Jarum Uji Emas 

2. Timbangan Emas