Ukuran Batu Permata

 

Sebagai Penggemar batu permata mungkin kita pernah mengujikan keaslian batu, atau sekedar ingin tahu apa sih nama batu yang kita punya. Lab biasanya mengeluarkan serifikat atau Memo. untuk mendapatkan Memo biasanya lebih murah daripada jika kita menginginkan sertifikat.

Pada memo atau sertifikat biasanya mencantumkan Dimensi Batu / Measurement. Nah bagaimana cara mengukur Dimensi Batu Permata??

 

Ada beberapa alat yang biasa digunakan untuk mengukur batu permata, alatnya sangat sederhana dan mudah digunakan.

 

Tinggal diukur Panjang, Lebar dan Tingginya. satuan dalam alat ini adalah milimeter. Untuk menghasilkan berat carat Anda tinggal memasukan Panjang, Lebar serta tingginya dalam rumus mencari berat, dan bisa dimasukan ke Rumus Online. Sangat Mudah bukan ???.

Jika tulisan ini bermanfaat bagi Anda atau orang lain tolong di Share ke Facebook atau Twitter, sehingga bisa bermanfaat bagi yang lain.

Semoga Tulisan dalam Blog ini bernilai Sedekah !!!

 

Link Popoler :

1.  Cara Mengukur permata dengan Dial Indicator

2. Alat Test Keaslian Berlian

3. Cara Test Keaslian Batu Permata

4. Loupe 3 Lensa

Kegunaan Loupe Atau Kaca Pembesar

 

Berikut Kami sampaikan kegunaan Loupe dengan pembesaran besar atau lebih dari 10x.

1. Melihat Nomor Registrasi Pada Berlian.

Berlian Jika pernah diuji keasliannya/atau dimintakan test keasliannya untuk mendapatkan sertifikat di GIA maka akan diberi nomor Registrasi yang terdapat pada bagian Keliling berlian.

 

 

2. Untuk Melihat  Bekas Rekayasa Kejernihan yg menggunakan metode Laser drilling

Berlian Kadang kala mengalami proses untuk perbaikan kejernihan, bekasnya bisa terlihat dengan loupe dengan pembesaran yang cukup.

 

3. Untuk melihat Inklusi pada berlian yang mengalami perbaikan kejernihan dengan metode Fracture Filling.

 

4. Untuk mempermudah melihat efek doubling pada moissanite

 

 

 

Dan masih banyak lagi kegunaan kaca pembesar atau loupe, Jika Anda berminat dengan Loupe, silahkan hubungi Admin no HP. 085216329587.

Link Populer :

1. Loupe dengan Pembesaran cukup

2. Loupe dengan Pembesaran 20x

3. Loupe dengan Cahaya

4. Alat Test keaslian Berlian

Penyebab Turunnya Harga Emas

 

 

Harga emas mengalami penurunan yang signifikan pada pertengahan bulan April tahun 2013 ini. Bahkan, penurunan harga emas sebesar 13 persen pada 11 April lalu merupakan penurunan terbesar kedua sejak tahun 1980.

 

JP Morgan Chase, yang telah melakukan survei di 30 negara di dunia yang mewakili hampir 90 persen dari perekonomian dunia, menjelaskan, inflasi global sebesar 4 persen telah memuncak pada 2011 lalu.

Setiap tahun, nilai inflasi terus turun dan pada Februari 2013 ini hanya sekitar 2,5 persen. Artinya, perekonomian global sudah mengindikasikan pemulihan sehingga hal tersebut membuat anomali bagi harga emas. Di saat perekonomian dunia membaik, maka harga emas turun. Sebaliknya, bila perekonomian dunia memburuk, harga emas cenderung melesat.

JP Morgan juga memprediksi bahwa dengan mulai pulihnya perekonomian dunia, maka inflasi di paruh kedua tahun 2013 ini akan hanya sekitar 2 persen. JP Morgan menilai, penurunan inflasi ini karena sudah mulai terselesaikannya masalah pasokan barang. Harga-harga barang khususnya komoditas yang biasanya mengontribusikan inflasi tinggi sudah relatif lebih murah dibanding sebelumnya sehingga tidak mengerek inflasi.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa penyebab turunnya harga emas dipengaruhi oleh Negara Siprus yang menjual cadangan emasnya untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang menyebkan kekuatiran masayarakat kalau negara negara eropa akan mengeluarkan cadangan emas.

 

untuk diketahui bahwa emas hari ini di level $1.350, padahal emas sempat menyentuh $1,900.

 

 

Technorati Tags: emas,harga emas,penurunan harga emas,penyebab turunnya harga emas