Selasa, 13 Agustus 2024

Jarum Uji Berlian






















Jarum uji berlian adalah sebuah alat sederhana yang umumnya terbuat dari logam dengan panjang sekitar kurang lebih 15 cm. Ciri khas dari jarum ini terletak pada ujungnya yang dilengkapi dengan mata berlian atau intan. Konsep penggunaannya cukup mudah yaitu dengan menggores permukaan permata yang ingin kita diuji, kita dapat menentukan apakah permata tersebut terbuat dari berlian asli atau bukan.

  • Berlian adalah Material Terkeras: Berlian dikenal sebagai material alami terkeras di dunia. Sifat inilah yang menjadi dasar penggunaan jarum uji berlian.
  • Tes Kekerasan: Jika sebuah permata dapat digores oleh jarum berlian, maka secara otomatis kekerasannya lebih rendah dari berlian. Dengan demikian, permata tersebut bukan berlian asli.

Kelemahan dan Keterbatasan Jarum Uji Berlian

Meskipun terdengar sederhana dan efektif, penggunaan jarum uji berlian memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan yang perlu Anda ketahui:

  • Tidak Akurat 100%: Tes gores ini hanya mengukur kekerasan, bukan sifat-sifat lain dari berlian. Banyak imitasi berlian yang memiliki kekerasan yang cukup tinggi sehingga agak sulit tergores oleh jarum uji seperti Moissanite dan Corundum.
  • Merusak Permata: Menggores permukaan permata, meskipun hanya dengan jarum berlian, dapat meninggalkan bekas goresan yang permanen. Hal ini tentu saja akan mengurangi nilai estetika dari permata tersebut.
  • Tidak Membedakan Berlian Alami dan Sintetis: Baik berlian alami maupun sintetis memiliki tingkat kekerasan yang sama. Oleh karena itu, jarum uji tidak dapat membedakan keduanya.

Semoga bisa bermanfaat.

jika Anda memerluakan alat-alat tes berlian, silahkan kunjungi www.tokopedia.com/sinaper 

Kamis, 08 Agustus 2024

Pengaruh Penurunan Dollar Amerika Terhadap Mata Uang Euro Pada Harga Emas


Sering kali Mata uang Dollar turun dari mata uang Euro menyebabkan harga emas dunia naik, sebenarnya apa sih korelasinya penurunan nilai dolar Amerika terhadap euro pada harga emas. Ketika nilai dolar menurun, maka euro secara relatif akan menjadi lebih kuat. Sebagai akibatnya, dalam pasar internasional, harga emas yang biasanya diukur dalam dolar Amerika dapat naik ketika dolar melemah terhadap euro

 

Hal ini terjadi karena harga emas internasional seringkali berkorelasi terbalik dengan kekuatan mata uang tertentu. Jika euro menguat terhadap dolar Amerika, maka investor dengan mata uang euro akan dapat membeli emas dengan harga yang lebih rendah

 

Namun, perubahan harga emas juga dipengaruhi oleh lebih dari sekadar pergerakan nilai tukar antara dolar dan euro. Faktor-faktor ekonomi, politik, dan situasi pasar yang lebih luas juga ikut berperan dalam menentukan harga emas. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan semua faktor yang berpengaruh saat menganalisis hubungan antara penurunan dollar Amerika terhadap euro dan harga emas


Selasa, 06 Agustus 2024

Mengapa Emas Putih Lebih Mahal ?















Emas putih biasanya lebih mahal daripada emas merah (rose gold) atau emas kuning (Yellow Gold) karena beberapa alasan berikut:

  1. Logam Campuran:

    • Emas putih dicampur dengan logam-logam seperti palladium atau nikel, yang biasanya lebih mahal daripada tembaga, logam utama yang dicampurkan dengan emas untuk membuat emas merah.
    • Palladium dan nikel memberikan warna putih dan karakteristik khusus pada emas putih, tetapi juga menambah biaya produksi.
  2. Pelapisan Rhodium:

    • Emas putih sering kali dilapisi dengan rhodium, sebuah logam mulia yang memberikan kilauan yang lebih cerah dan melindungi permukaan dari goresan dan perubahan warna. Rhodium itu sendiri sangat mahal dan lebih mahal dari emas, dan proses pelapisannya juga menambah biaya tambahan.
    • Emas merah tidak memerlukan pelapisan tambahan karena warna dan kilau yang dihasilkan oleh campuran emas dan tembaga sudah cukup menarik.
  3. Proses Produksi:

    • Proses produksi emas putih lebih kompleks karena melibatkan pencampuran dengan logam yang lebih mahal dan pelapisan rhodium. Ini membutuhkan teknologi dan keterampilan tambahan, yang meningkatkan biaya keseluruhan produksi.
    • Emas merah memiliki proses produksi yang lebih sederhana karena hanya melibatkan pencampuran dengan tembaga.
  4. Permintaan Pasar:

    • Meskipun permintaan bisa bervariasi tergantung pada tren mode dan preferensi konsumen, emas putih umumnya lebih populer dalam berbagai desain perhiasan, terutama cincin pertunangan dan pernikahan. Permintaan yang lebih tinggi bisa mendorong harga naik.
    • Emas merah juga populer, terutama dalam desain vintage atau romantis, tetapi permintaannya mungkin tidak setinggi emas putih di beberapa pasar.
  5. Kualitas dan Daya Tahan:

    • Emas putih sering dipandang sebagai pilihan yang lebih tahan lama karena lapisan rhodium memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan korosi.
    • Emas merah, meskipun tahan lama, tidak memiliki pelapisan pelindung tambahan seperti emas putih.

Faktor-faktor ini secara keseluruhan membuat emas putih cenderung lebih mahal daripada emas merah di pasar perhiasan.


Jika Anda perlu alat-alat tes emas dan permata, silahkan kunjungi www.tokopedia.com/sinaper toko online yang terkenal dengan menjual dengan harga lebih murah dan kualitas baik.