Senin, 05 Maret 2012

Harga Emas Turun, Penjualan Tetap Lesu

 

 

Casting%20Bars1(1)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pekan ini harga emas kadar 100 persen turun menyentuh level Rp 501.000 per gram. Sepekan sebelumnya, harga emas masih di kisaran Rp 515.000-Rp 516.000 per gram.

 

Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Semarang Bambang Yuwono mengatakan, saat ini tren harga emas sedang menurun. Harga emas kadar 75 persen menjadi Rp 420.000 per gram, kadar 42 persen menjadi Rp 260.000 per gram. Sementara harga emas dunia ada di kisaran 1.710 dolar AS per ounce, usai harganya turun signifikan pada pekan lalu akibat menguatnya nilai dolar AS. Pada pekan lalu harga logam mulia ini turun hingga 3,9 persen.

 

"Penurunan harga emas diprediksi tidak akan lama, sebab sifatnya sangat fluktuatif tergantung peta politik dan ekonomi dunia. Kalau sekarang turun Rp 10.000 per gram, nanti naiknya bisa sampai Rp 25.000 per gram," katanya.

 

Turunnya harga emas tak lantas diikuti dengan bergairahnya perdagangan emas perhiasan. Perdagangan emas tetap lesu seperti sebelumnya. Konsumen yang datang ke sentra penjualan emas kebanyakan hanya menjual barang atau sekadar bertanya harga. "Melemahnya perdagangan emas perhiasan terjadi pada sisi permintaan akibat rendahnya minat beli masyarakat karena harga emas karena faktor ekonomi. Kami menduga masyarakat sedang tidka punya uang untuk membeli emas perhiasan," ujarnya.

 

Bambang memprediksi perdagangan emas akan semakin lemah saat pemerintah menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL) per 1 April nanti. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok, sehingga masyarakat membutuhkan dana lebih untuk kebutuhan sehari-hari. "Biaya untuk pemenuhan kebutuhan hidup terus meningkat akibat kenaikan harga barang lebutuhan pokok, sehingga uang yang tersisa untuk membeli emas tidak ada," tuturnya.

 

Meski perdagangan emas perhiasan lesu, namun emas batangan masih diminati konsumen menengah atas untuk investasi. Namun pedagang yang melayani emas batangan relatif sedikit dan hanya ada di toko emas tertentu. Gencarnya investasi emas batangan tidak mempengaruhi pengusaha toko emas, karena tidak semua toko menyediakan. "Bagi pemilik emas batangan, sekarang bukan saat yang tepat untuk menjualnya, karena harga sedang turun. Tapi nanti saat harga naik, bisa dijual," imbuhnya.

 

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/05/111509/Harga-Emas-Turun-Penjualan-Tetap-Lesu

Selasa, 21 Februari 2012

Loupe Dengan Pembesaran 30x

loupe 30x 1

Loupe Dengan Cahaya, Pembesaran 30x multi fungsi.

Kegunaan :

Pada Berlian

-Pada berlian yang pakai sertifikat GIA pada bagian Roundise atau kelilingnya ada tanda khusus biasanya tertulis GIA jika pakai Loupe 10x maka tanda ini tidak terlihat, jika menggunakan loupe ini akan terlihat dengan jelas.

-Untuk melihat efek doubling pada Moissanite, akan jelas terlihat daripada melihat dengan Loupe pembesaran 10x

 

-Untuk melihat ciri-ciri khusus bawaan berlian, seperti trigon, serat pertumbuhan dan lain-lain.

Pada Emas

-Dapat digunakan untuk melihat dengan jelas cap tanggungan pada perhiasan, cap tanggungan dapat digunakan sebagai Identitas walaupun menilai emas tidak berpatokan pada cap tanggungan.

 

-Dapat digunakan untuk melihat ciri-ciri emas palsu seperti kotoran warna biru, atau kasar tidaknya perhiasan.

 

loupe 30x

 

Semoga Bermanfaat

 

 

wiryo

Kamis, 16 Februari 2012

Emas menambal Ember Bocor

emas palsu

 

Baru saja BI mengeluarkan Kebijakan baru yaitu BI rate di level 5,75 % setahun, artinya tingkat bunga SBI  bank Indonesia Turun yang akan menyebabkan tingkat bunga deposito akan turun mendekati 5,75%. Bagaimana dengan Inflasi??? Inflasi belum tentu turun.  Dengan adanya tingkat bunga yang turun otomatis uang kita yang kita tabung mendapatkan pendapatan yang kecil bukan? belum lagi dipotong pajak.

Inflasi di Indonesia berkisar 8 s.d 9 %, artinya daya beli uang kita terus menyusut sebesar itu, ibarat air yang ditaruh pada ember bocor jumlahnya akan terus berkurang :

Jadi ada 3 pilihan untuk mengelola uang milik kita :

1. Disimpan di bank atau dibawah bantal, nilai uang akan terus menurun daya belinya.

 

2. Uang dibelikan emas,  emas akan cenderung tetap bahkan naik melebihi Inflasi. Punya uang sedikit belilah Emas, makin banyak belilah tanah yang harganya terus naik.

 

3. Uang digunakan untuk modal usaha sehingga akan tumbuh kembang.

 

Anda tinggal pilih mau pilih yang mana???

 

 

like