Singapura. Emas masih melanjutkan pelemahan di hari ketiga pekan ini. Di pasar Commodities Exchange, Nymex, Rabu (14/12), harga untuk pengiriman Februari 2012 sebesar US$ 1.640,30 per ons troi, pukul 10.30.
Harga emas melorot 1,37% dibanding kemarin, dan 4,46% dibanding akhir pekan lalu. (9/12). Pada perdagangan intrahari, emas sempat menyentuh level 1.625,30 pada pukul 06.25 WIB.
Selain penguatan dollar Amerika Serikat (AS), penurunan harga emas dipicu pernyataan bank sentral AS Federal Reserves kemarin, yang akan menahan diri melakukan aksi baru di tengah upaya pemulihan ekonomi AS.
Dennis Gartman, seorang ekonom yang memprediksi kejatuhan komoditas tahun 2008 silam mengatakan, kini logam kembali memasuki pasar bearish dan meningkatkan peluang untuk melakukan "pencairan besar-besaran".
Tom Price, analis UBS AG Sydney mengatakan, saat ini pasar tengah menimbang faktor dominan penggerak harga emas: pemulihan ekonomi AS atau kondisi utang Eropa. "Dan setidaknya untuk pekan depan, harga emas masih berjuang karena prospek pasar AS yang membaik," kata dia.
Price memprediksi, harga emas tahun depan bisa mencapai US$ 2.000 per ons troi. Pemicu harga emas makin tinggi adalah kondisi Eropa yang diperkirakan masih buruk.
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1323834874/85181/Proyeksi-pemulihan-AS-menekan-harga-emas-