Sejak awal tahun, emas dalam negeri sudah beri keuntungan 10%
JAKARTA. Pada 9 November lalu, kontrak harga emas kembali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pada waktu itu, harga emas melonjak ke level US$ 1.424,60 per troy ounce.
Nah, hari ini, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat melonjak 0,3% menjadi US$ 1.408,15 per troy ounce. Sementara itu, di divisi Comex-NYMEX Amerika Serikat (AS), kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik 0,6% menjadi US$ 1.407,70.
Sementara itu, divisi Logam Mulia Aneka Tambang memasang harga jual batangan 1 kilogram (kg) sebesar Rp 405.000 per gram (gr). Sedangkan, harga buyback emas per gramnya sebesar Rp 388.000. Harga emas ini terus naik sejak awal tahun lalu yang berada di posisi Rp 350.000 per gr pada 4 Januari lalu.
Jika dilihat berdasarkan harga buyback, maka emas dalam negeri sudah memberikan keuntungan mencapai 10,8%. Namun, angka ini masih terbilang rendah dibanding lonjakan harga emas yang terjadi di pasar global. Asal tahu saja, berdasarkan data Bloomberg, sepanjang tahun ini kontrak harga emas dunia sudah melonjak 28%.
Rendahnya keuntungan emas dalam negeri terkait dengan penguatan rupiah, di mana harga emas mengacu pada dolar. Nah, dari awal tahun, keperkasaan rupiah mencapai 6,31%.
Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan
Link Populer
1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet
3.Jual Alat Uji emas dan berlian harga murah Bermutu
4.Bisnis Pulsa Tanpa Modal hasil Jutaan
6.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian
7.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah