Bor Mini atau Mini drill
Type WL 500A
Buatan China
Multifungsi, harga 250 ribu belum termasuk ongkir
Walaupun harga emas berfluktuasi, dalam jangka panjang harga emas akan selalu naik. Ayooo segerakan Investasi emas
Gemstone Weight Calculator
requires JavaScript
Select Measurements Diameter * or
Length
and Depth
Variables
Estimated Weight
*Some rounds are very slightly ovaled. Add the 2
most extreme measurements then divide by 2.
|
Bor Mini atau Mini drill
Type WL 500A
Buatan China
Multifungsi, harga 250 ribu belum termasuk ongkir
Diposting oleh sahabatemaspermata di 03.29 0 komentar
It’s not just only business it is the process how we could bring happiness for all of customer and people around us. ( Tony Hsieh, Zappos)
Dalam Buku Delivering Happiness, Passion, and Purpose, diceritakan bagaimana Budaya perusahaan di PT Zappos. Menurut Tony Hsieh dalam bukunya di atas tujuan bisnis bukanlah uang semata, melainkan memberikan kebahagiaan kepada pelanggan, bahkan kepada dunia. profit atau keuntungan merupakan akibat dari Passion (gairah/semangat) dan purpose (tujuan).
menurut Tony, ada tiga jenis kebahagian yaitu: Rock Star, Flow dan Higher Purpose.
Yang pertama adalah Rock star yaitu kebahagiaan karena memperoleh hal-hal yang diinginkan, seperti memenangkan kontes atau pertandingan. Menurutnya ini adalah tingkat yang ilusif karena kebahagiaan ini tidak bertahan lama. karena itulah menurut Tony banyak bintang film atau artis terkenal dan kaya tetap tidak bahagia.
Yang kedua adalah Flow atau aliran, adalah kebahagian ketika seseorang tenggelam dalam aktivitas yang benar-benar dinikmatinya. jenis kebahagian ini juga tak akan bertahan lama karena persoalan waktu yang jadi tidak relevan.
yang ketiga adalah Higher Purpose yaitu kebahagiaan melibatkan tujuan yang lebih tinggi karena melakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain, atau terlibat dalam tujuan yang lebih besar.
Menurut Tony kebanyakan orang mengejar kebahagian dengan urutan Rock star, Flow, baru kemudian Higher Purpose. Seharusnya sebaliknya.
Diposting oleh sahabatemaspermata di 00.18 0 komentar
SEMARANG, suaramerdeka.com - Pekan ini harga emas kadar 100 persen turun menyentuh level Rp 501.000 per gram. Sepekan sebelumnya, harga emas masih di kisaran Rp 515.000-Rp 516.000 per gram.
Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Semarang Bambang Yuwono mengatakan, saat ini tren harga emas sedang menurun. Harga emas kadar 75 persen menjadi Rp 420.000 per gram, kadar 42 persen menjadi Rp 260.000 per gram. Sementara harga emas dunia ada di kisaran 1.710 dolar AS per ounce, usai harganya turun signifikan pada pekan lalu akibat menguatnya nilai dolar AS. Pada pekan lalu harga logam mulia ini turun hingga 3,9 persen.
"Penurunan harga emas diprediksi tidak akan lama, sebab sifatnya sangat fluktuatif tergantung peta politik dan ekonomi dunia. Kalau sekarang turun Rp 10.000 per gram, nanti naiknya bisa sampai Rp 25.000 per gram," katanya.
Turunnya harga emas tak lantas diikuti dengan bergairahnya perdagangan emas perhiasan. Perdagangan emas tetap lesu seperti sebelumnya. Konsumen yang datang ke sentra penjualan emas kebanyakan hanya menjual barang atau sekadar bertanya harga. "Melemahnya perdagangan emas perhiasan terjadi pada sisi permintaan akibat rendahnya minat beli masyarakat karena harga emas karena faktor ekonomi. Kami menduga masyarakat sedang tidka punya uang untuk membeli emas perhiasan," ujarnya.
Bambang memprediksi perdagangan emas akan semakin lemah saat pemerintah menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL) per 1 April nanti. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok, sehingga masyarakat membutuhkan dana lebih untuk kebutuhan sehari-hari. "Biaya untuk pemenuhan kebutuhan hidup terus meningkat akibat kenaikan harga barang lebutuhan pokok, sehingga uang yang tersisa untuk membeli emas tidak ada," tuturnya.
Meski perdagangan emas perhiasan lesu, namun emas batangan masih diminati konsumen menengah atas untuk investasi. Namun pedagang yang melayani emas batangan relatif sedikit dan hanya ada di toko emas tertentu. Gencarnya investasi emas batangan tidak mempengaruhi pengusaha toko emas, karena tidak semua toko menyediakan. "Bagi pemilik emas batangan, sekarang bukan saat yang tepat untuk menjualnya, karena harga sedang turun. Tapi nanti saat harga naik, bisa dijual," imbuhnya.
Diposting oleh sahabatemaspermata di 15.53 0 komentar